Jonathan Reis lijkt te gaan tekenen bij een Indonesische club https://t.co/vtB8x05POc pic.twitter.com/V1y2UMf4jm
— Sportnieuws.nl (@Sportnieuwsnl) 15 March 2019
Reis saat ini berstatus tanpa klub setelah dilepas klub kasta kedua Liga Jepang, Albirex Niigata per Januari 2019.
Padahal di musim sebelumnya, Reis sukses mengantarkan tim Jepang lainnya, Consadole Sapporo promosi ke kasta tertinggi. Ia mencetak 7 gol dalam 12 laga saat itu.
Jonathan Reis sempat digadang-gadang menjadi wonderkid yang bersinar bagi PSV Eindhoven pada sejak musim 2010-2011.
Namun harapan itu sirna saat Reis dipecat PSV Lantaran ketahuan menggunakan obat-obatan terlarang.
Baca Juga : Alfredo Vera Tak Masalah Bhayangkara FC Bertemu Persebaya Surabaya
Jonathan Reis pada musim 2018 bermain untuk klub kasta kedua liga Jepang (#JLeague), Albirex Niigata.
Pada musim 2017, Jonathan Reis bermain untuk klub kasta tertinggi liga Jepang (#JLeague), Consadole Sapporo. Bersama Sapporo, Reis mencatatkan 12 kali main dengan torehan 8 gol. pic.twitter.com/3AMn7VIDkT
— IG: Indos.transfer (@Indostransfer) 14 March 2019
Reis mengaku menggunakan kokain dan ganja untuk menggunakan untuk pelarian dari masalah hidup yang menimpanya.
"Saya merasa sendirian. Ketika sesuatu terjadi, saya menjadi gugup, jadi saya mencari obat. Saya menggunakan kokain dan ganja sesekali. Saya juga menggunakan ketika saya di Brasil,” ucap Reis saat itu seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportnieuws.nl |
Komentar