Ketiga nama tersebut adalah pelatih bulu tangkis Indonesia yang cukup lama berkarier di luar negeri dan meraih sukses.
Mulyo merupakan sosok yang berperan dalam kebangkitan para pebulu tangkis tunggal putra India, sedangkan Hendrawan adalah pelatih yang menangani legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Baca Juga : Hasil Swiss Open 2019 - Comeback, Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal
Rionny Mainaky terpilih menjadi pelatih kepala tunggal putri nasional karena dianggap berhasil mengangkat prestasi tim ganda putra Negeri Sakura.
Sejak melatih di Negeri Sakura pada tahun 2010, Rionny berhasil mendongkrak peringkat dunia para anak didiknya.
Bahkan, sebelum hengkang dari Jepang, dia berhasil menempatkan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di posisi lima besar ganda putra.
Duet Kamura/Sonoda kini berperingkat ketiga dunia, sedangkan Endo/Watanabe berada di urutan kelima.
Selain punya pengalaman melatih ganda putra, Rionny juga pernah menangani tim tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran di klub Unisys.
Beberapa pemain tunggal putri yang pernah dilatih Rionny Mainaky di level klub adalah Nozomi Okuhara dan Sayaka Takahashi.
View this post on InstagramSemoga tim tunggal putri Indonesia semakin berprestasi. #badminton #pbsi #bulutangkis #rionnymainaky
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar