BOLASPORT.COM - Setelah diresmikan oleh PBSI sebagai pelatih tunggal putri nasional Indonesia, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa sektor yang akan diasuhnya memiliki banyak pekerjaan rumah.
Rionny Mainaky mencontohkan kedisiplinan orang Jepang yang patut ditiru, bahkan harus dilebihi oleh tunggal putri Indonesia dan ditambah dengan stamina prima.
"Kalau skill sih sudah baik. Tinggal taktik bertanding dan daya juang yang pantang menyerah seperti Ibu Susy ha-ha-ha," kata Rionny seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut Rionny, banyak hal positif yang wajib ditiru tunggal putri Indonesia dari Jepang, khususnya pemain tunggal putri seperti Nozomi (Okuhara) dan Akane (Yamaguchi).
"Mereka rajin, disiplin, dan telaten. Semua menu latihan dilakukan dengan serius, enggak manja, enggak sombong. Mereka punya karakter atlet yang bisa dibilang hampir sempurna," aku Rionny Mainaky.
Rionny mengatakan bahwa Fitriani dan kawan-kawan sudah rajin, namun ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.
Baca Juga : Rionny Mainaky Ungkap Kisah Bisa Kembali Bergabung dengan PBSI
"Mereka rajin, tinggal dibiasakan sabar, konsentrasinya bisa lebih lama, dan tidak mau nyerah walaupun sesulit apa pun dalam lapangan," ucap Rionny Mainaky.
Rionny juga mengungkapkan harapan kepada Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, dan Ruselli Hartawan yang akan menjadi anak asuhnya di pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar