BOLASPORT.COM - Kesahan gol kedua Cristiano Ronaldo saat duel Juventus vs Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions diragukan.
12 Maret 2019, Cristiano Ronaldo menjadi aktor di balik keberhasilan Juventus menyingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Tri-gol yang dicetak Ronaldo pada pertandingan leg kedua membawa Juventus menang 3-0 atas Atletico Madrid sekaligus membalas kekalahan 0-2 pada leg pertama.
Adapun dari ketiga gol Ronaldo tersebut, salah satunya harus ditentukan dengan Teknologi Garis Gawang (Goal Line Technology/GLT).
Baca Juga : Hasil Drawing Liga Champions - Barcelona Bentrok Kontra Manchester United
Adalah gol kedua Ronaldo yang memerlukan bantuan teknologi tambahan sebelum disahkan oleh sang pengadil lapangan.
Pada menit ke-48 pertandingan, Ronaldo menyundul bola namun berhasil ditepis keluar oleh kiper Atletico, Jan Oblak.
Kendati bola sundulan Ronaldo secara kasatmata masih belum masuk ke gawang, wasit menerima sinyal gol dari GLT sehingga menyatakan gol tersebut sah.
Sanggahan terhadap Keabsahan Gol Cristiano Ronaldo
Tiga hari berselang setelah pertandingan kedua Juventus vs Atletico Madrid, beredar video yang menunjukkan bahwa gol Cristiano Ronaldo tidak sah.
Video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah oleh akun Football From Fans di Youtube menampilkan beberapa kejanggalan dari GLT untuk gol Ronaldo.
Mengambil cuplikan tayangan pencitraan GLT dari gol kedua Ronaldo, ada tiga hal yang dianggap tidak wajar.
Kejanggalan pertama adalah soal patokan garis gawang yang membuat visualisasi garis gawang menjadi lebih tipis dari yang seharusnya.
Sementara yang kedua adalah soal model bola virtual dalam tayangan GLT yang disebut 12,4 persen lebih kecil daripada bola yang asli.
Adapun yang kejanggalan terakhir adalah soal posisi bola yang menjadi acuan sah atau tidaknya gol Ronaldo itu.
Sang pembuat video berargumen bahwa GLT juga ikut memindai bagian tangan dari Jan Oblak sehingga citra bola sedikit bergesar ke dalam gawang.
Alhasil, berdasarkan ketiga argumen tersebut, video itu menyimpulkan bahwa bola sundulan Ronaldo belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Baca Juga : Ajax Sedang Waspada, Pemainnya Sebut Cristiano Ronaldo bak Pembunuh
Mengenai Teknologi Garis Gawang (GLT)
Teknologi Garis Gawang (GLT) merupakan solusi yang diberikan untuk menghindari kesalahan wasit saat menentukan keabsahan sebuah gol akibat terbatasnya pandangan.
Dilansir BolaSport.com dari laman FIFA, ada dua jenis GLT yang dipakai. Teknologi pertama menggunakan sensor magnetik, sementara teknologi yang lain menggunakan bantuan kamera.
Sementara menurut laman UEFA, GLT di Liga Champions mengunakan teknologi Hawk-Eye.
Hawk-Eye sendiri merupakan GLT yang menggunakan belasan kamera khusus (dibagi untuk setiap gawang) yang diposisikan di tempat tertentu.
Saat salah satu kamera mendeteksi bola telah sepenuhnya melewati garis gawang, sebuah sinyal secara langsung akan dikirimkan ke jam tangan yang dikenakan wasit utama.
Proses tersebut terjadi dalam waktu kurang dari satu detik sehingga wasit bisa segera mengetahui apakah tembakan salah satu tim berbuah gol atau tidak.
Itulah kenapa wasit Bjorn Kuipers asal Belanda bisa dengan segera mengesahkan gol Cristiano Ronaldo kendati bola terlihat ditepis keluar dari gawang.
Sedangkan kamera-kamera yang lain berfungsi untuk membantu menciptakan pencitraan tiga dimensi terhadap posisi bola di atas lapangan pada saat momen yang diinginkan.
Pencitraan tersebut yang akan berguna untuk membantu penonton dalam memahami keputusan terkait sah atau tidak sahnya sebuah gol.
Baca Juga : Jadwal Liga Italia Pekan ke-28 - Juve Main Sore, Juga Derby Della Madonnina
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | fifa.com, calciomercato.com, Uefa.com |
Komentar