Supoter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), memboikot laga perdana Elang Jawa di Grup D Piala Presiden 2019 kontra Madura United.
Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Selasa (5/3/2019) itu tampak sepi penonton.
Dari pantauan BolaSport.com, tribune sisi selatan yang biasanya dibanjiri ribuan BCS, terlihat tidak ada satu pun orang yang duduk.
Aksi itu adalah bentuk protes dari BCS kepada PT Putra Sleman Sembada selaku manajemen PSS Sleman.
Mereka sebelumnya telah memberikan delapan tuntutan, supaya manajemen PSS mau memperbaiki sarana dan prasarana sebagaimana tim Liga 1 pada umumnya.
Menanggapi hal itu Humas PT PSS, Johannes, berharap supoter bisa bersabar.
Namun, beberapa hari kemudian, Brigata Curva Sud (BCS) akhirnya melakukan pertemuan dengan manajemen Elang Jawa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (7/3/2019) malam.
Dalam pertemuan itu, turut hadir juga Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang ikut membantu memberikan gagasan.
Akhirnya aksi boikot berakhir setelah BCS menyetujui langkah-langkah yang akan diambil PT PSS mengenai delapan tuntutan tersebut.
Pada kesempatan itu, nota kesepahaman juga ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersengkata.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar