"Kami dapat mengonfirmasi bahwa akan ada pertemuan tidak resmi yang melibatkan Komite Eksekutif UEFA dan Dewan ECA," kata Andrea Agnelli, seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Yakni untuk mendiskusikan ide dan bertukar pandangan mengenai kompetisi klub setelah 2024 pada Selasa," ucap Agnelli menambahkan.
Menariknya, selain membincangkan soal perubahan format kualifikasi, ada rumor yang mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga akan membahas wacana untuk memindah Liga Champions pada akhir pekan.
Hal tersebut tentu akan berbenturan dengan siaran liga-liga eropa yang mengambil waktu tayang yang sama.
Salah satu yang disebut menolak wacana pemindahan jadwal Liga Champions adalah dari pihak Liga Inggris.
Pasalnya, pada paruh pertama musim 2018-2019, Liga Inggris meraih pendapatan terbesar lewat hak siar televisi dari seluruh liga di Eropa.
Secara global, Premier League sudah meraup pendapatan 2,8 miliar poundsterling (sekitar Rp45,1 triliun). Naik 47 persen dari paruh musim 2017-2018.
Baca Juga: Tiket Final Liga Champions 2019, Paling Murah Seharga DP Motor
Oleh karena itu, wacana yang disebut-sebut bakal dibahas ECA dan UEFA kelak bisa saja menimbulkan konflik, terutama dari operator liga.
Hanya saja, Allegri menyatakan bahwa apa yang bakal dibahas nanti tetap akan dirundingkan sebelum diputuskan.
"UEFA akan menggelar pertemuan serupa bersama pemangku kepentingan pada bulan depan dengan maksud melakukan konsultasi yang layak," ucap Allegri.
"Yakni guna menyusun proposal konkret yang dapat dipelajari secara mendalam sebelum keputusan dibuat," kata Presiden Juventus ini.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar