Pencapaian tersebut menjadi yang terburuk dalam sejarah bulu tangkis Tanah Air.
Menanggapi hasil undian yang lagi-lagi mempertemukan Indonesia dengan Denmark dan Inggris, Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti mengaku optimistis dengan kans Indonesia.
"Di grup ini, kami (Indonesia) tergabung dengan tim-tim Eropa. Denmark merupakan tim yang kuat, Inggris juga bukan lawan yang mudah," tutur Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Namun, kami tetap optimistis dan harus positif. Dibilang sulit, ya tidak, tetapi mudah juga tidak karena kekuatan lawan, khususnya Denmark, cukup merata," kata dia lagi.
Baca Juga : Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Indonesia Libas Sri Lanka 5-0
Selain merasa yakin dengan peluang Indonesia untuk berjaya pada Sudirman Cup 2019, Susy juga menilai bahwa strategi tim akan menjadi salah satu faktor penentu.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya bakal menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya demi meraih prestasi tertinggi.
"Yang pasti, kami akan melakukan persiapan sebaik-baiknya, mengatur strategi dan komposisi yang pas," ujar Susy.
"Kalau begini kan tinggal atur strategi, cocok-cocokan main dengan lawan, siapa yang paling bagus buat ambil poin. Mudah-mudahan nanti bisa lancar," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
"Secara beregu kami optimistis karena biasanya para atlet tampilnya lebih bagus," ucap Susy menambahkan.
Indonesia menempati posisi unggulan ketiga pada Sudirman Cup 2019.
Adapun posisi unggulan kesatu dan kedua dipegang oleh Jepang dan China.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar