BOLASPORT.COM - Persaingan antara dua tim basket asal Jakarta, Satria Muda Pertamina dan Stapac Jakarta, masih melekat di ingatan mantan pemain basket, Denny Sumargo.
Satria Muda Pertamina Jakarta dan Stapac Jakarta akan bertemu pada babak final IBL musim 2018-2019 pada 21 dan 23 Maret 2019.
Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ke-11 untuk Satria Muda dan Stapac (yang dulu bernama Aspac) dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Sebelum banting setir menjadi aktor, Denny Sumargo pernah membela kedua klub tersebut.
Dia pun teringat tentang persaingan antara Satria Muda dan Stapac.
"Tekanannya selalu lebih besar pada partai Satria Muda dan Stapac. Kadang, saya bisa sampai tidak bisa tidur sehari sebelum pertandingan," kata Denny, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Saya empat kali juara bersama Stapac dan dua kali bersama Satria Muda. Rasa menang selalu lebih tinggi saat kedua tim bertemu, dan tensi pertandingan pun jadinya lebih menarik," tuturnya melanjutkan.
Denny pun menilai bahwa pertandingan final pertama selalu lebih krusial.
Baca Juga : Sergio Aguero Cuma Kalah dari Lionel Messi, tapi Tak Masuk Timnas Argentina
Pengalamannya selama ini menunjukkan pemenang gim pertama punya kans lebih besar untuk juara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar