I Rossoneri yang seharusnya cuma bisa mendulang dua poin (hasil dua kali imbang) saat itu, akhirnya mampu mengukir poin maksimal, yaitu enam poin, berkat gol Romagnoli.
Sehingga, dengan kata lain, Romagnoli mampu memberikan kontribusi tambahan empat poin dari gol-gol yang dilesakkannya tersebut.
Baca Juga : VIDEO - Main Bola di Pantai Bali, Del Piero Sakit Pinggang Setelah Lakukan Salto
Sementara itu, Van Dijk memang lebih tajam ketimbang Romagnoli jika ditilik dari jumlah gol yang dicetaknya.
Sebiji ia cetak saat Liverpool menang 2-0 atas Wolves (21/12/18) sementara dua biji lainnya kala The Reds menang 5-0 atas Watford (27/2/2019).
Akan tetapi, jika melihat dari dampak yang dihasilkan, gol-gol Van Dijk tidak terlalu menentukan perolehan poin.
Sebab, tanpa sumbangsihnya Liverpool tetap mampu meraih kemenangan dalam dua laga tersebut.
4. Sapuan
Demi merusak serangan yang sudah dibangun lawan, para bek dituntut untuk membuang bola sejauh mungkin dari area pertahanan tim. Hal ini disebut sapuan.
Untuk hal yang satu ini, kedua bek membukukan statistik yang sama.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | twitter.com/Opta |
Komentar