Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Membandingkan Van Dijk dan Romagnoli, 2 Pengadang Terbaik di Eropa

By Ahmad Tsalis - Kamis, 21 Maret 2019 | 16:55 WIB
Ilustrasi bek Liverpool Virgil Van Dijk, dan defender AC Milan,  Alessio Romagnoli
BOLASPORT.COM
Ilustrasi bek Liverpool Virgil Van Dijk, dan defender AC Milan, Alessio Romagnoli

BOLASPORT.COM - Kapten AC Milan Alessio Romagnoli dan defender Liverpool FC Virgil Van Dijk punya statistik mentereng sepanjang musim 2018-2019.

Salah satu statistik menteng itu adalah kemampuan Alessio Romagnoli dan Virgil van Dijk yang berhasil menghentikan gocekan lawan, menurut data Opta yang dilansir BolaSport.com.

Romagnoli dan Van Dijk tercatat menjadi bek yang tak pernah dilewati lawan alias sukses menjadi pengadang paling tangguh di lima liga top Eropa, termasuk Liga Italia dan Liga Inggris.

Namun, seperti apa catatan statistik lain yang mencerminkan penampilan Alessio Romagnoli dan Virgil van Dijk di masing-masing liga sepanjang musim 2018-2019.

Baca Juga : Soal Tumpulnya Mohamed Salah, Bek Liverpool Berikan Pembelaan

Berikut BolaSport.com coba merangkum lima statistik kedua bek sepanjang musim ini:

1. Jumlah penampilan

Peran Alessio Romagnoli di jantung pertahanan AC Milan tak tergantikan, begitu pula bagi Virgil van Dijk bersama Liverpool.

Di Liga Italia, Romagnoli sudah diturunkan I Rossoneri sebanyak 23 kali dengan lama mentas 2070 menit.

Sedangkan Van Dijk punya jumlah penampilan lebih banyak ketimbang kapten AC Milan itu.

Van Dijk, yang juga menjadi kapten timnas Belanda, tampil 31 di Liga Inggris serta mencatat lama berkeringat 2755 menit.

Baca Juga : Berkat Paolo Maldini, Alessio Romagnoli Kini Bisa Tampil Impresif

2. Akurasi umpan

Sebagai defender modern, bek tengah dituntut memiliki umpan akurat guna mengawali serangan timnya.

Dalam hal ini, Alessio Romagnoli unggul dengan mengukir 92 persen akurasi umpan sepanjang sepak terjangnya di Serie A.

Sementara itu, Virgil van Dijk kalah tipis karena hanya mencatat akurasi umpan 90 persen di Premier League.

3. Kontribusi poin dari gol

Romagnoli sukses menghindarkan AC Milan dari hasil imbang saat jumpa Genoa (31/10/18) dan Udinese (4/11/2018) dalam giornata ke-10 dan ke-11 Liga Italia.

Bek 24 tahun mencetak gol penentu kemenangan saat Milan mengalahkan Genoa dengan skor 2-1, pun saat Rossoneri menang 1-0 atas Udinese.

I Rossoneri yang seharusnya cuma bisa mendulang dua poin (hasil dua kali imbang) saat itu, akhirnya mampu mengukir poin maksimal, yaitu enam poin, berkat gol Romagnoli.

Sehingga, dengan kata lain, Romagnoli mampu memberikan kontribusi tambahan empat poin dari gol-gol yang dilesakkannya tersebut.

Baca Juga : VIDEO - Main Bola di Pantai Bali, Del Piero Sakit Pinggang Setelah Lakukan Salto

Sementara itu, Van Dijk memang lebih tajam ketimbang Romagnoli jika ditilik dari jumlah gol yang dicetaknya.

Sebiji ia cetak saat Liverpool menang 2-0 atas Wolves (21/12/18) sementara dua biji lainnya kala The Reds menang 5-0 atas Watford (27/2/2019).

Akan tetapi, jika melihat dari dampak yang dihasilkan, gol-gol Van Dijk tidak terlalu menentukan perolehan poin.

Sebab, tanpa sumbangsihnya Liverpool tetap mampu meraih kemenangan dalam dua laga tersebut.

4. Sapuan

Demi merusak serangan yang sudah dibangun lawan, para bek dituntut untuk membuang bola sejauh mungkin dari area pertahanan tim. Hal ini disebut sapuan.

Untuk hal yang satu ini, kedua bek membukukan statistik yang sama.

Romagnoli mencatatkan rerata 5,2 sapuan setiap penampilannya bareng AC Milan di Liga Italia.

Nilai serupa pun juga dicatatkan Van Dijk bersama Liverpool di Liga Inggris.

Baca Juga : Diincar Madrid dan Barcelona, Liverpool Siap Pagari Van Dijk

5. Duel udara

Selain dituntut tangkas menghentikan pergerakan pemain lawan, bek juga harus sigap saat dibutuhkan tim untuk memenangi duel udara.

Duel udara penting saat tim ingin menghindari kebobolan, merebut kembali penguasaan bola, serta memperoleh gol.

Mungkin, karena Romagnoli hanya memiliki postur 188 sentimeter, ia hanya mampu menorehkan rerata 2,1 kali memenangi duel udara di liga.

Sedangkan dengan postur jangkung 193 sentimeter, Van Dijk lebih unggul dengan rata-rata 4,7 kali menang duel udara saat mentas di Liga Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : twitter.com/Opta
REKOMENDASI HARI INI

Meski Hanya 40 Menit, Kevin Diks Bangga Debut bersama Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X