Petarung yang memiliki latar belakang gulat ini sempat bertanding dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta dalam kategori berat badan 57 kg, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan ONE setelah ia menekuni disiplin MMA melalui latihannya di Evolve.
5. Priscilla Hertati Lumban Gaol
Peraih medali perunggu cabang olahraga wushu di SEA Games, Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, telah memulai latihannya sejak berumur 17 tahun.
Ambisinya sederhana: bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk mendapatkan penghasilan sendiri, di mana ia tidak harus mengandalkan orang tuanya.
Dalam hal ini, "Thathie" meraih kesuksesan tersendiri.
Juara turnamen wushu nasional ini juga meraih kemenangan dalam kejuaraan tinju lokal, sebelum kemudian bertransisi ke displin MMA.
Walaupun ia sempat menelan kekalahan pada awal tahun 2019, Priscilla ingin kembali ke dalam jalur kemenangan.
Meski perjalanannya akan nampak lebih panjang dari biasanya, "Thathie" ingin tetap membuktikan kemampuan dan determinasinya untuk menantang Juara Dunia ONE Atomweight saat ini, "Unstoppable" Angela Lee.
Atlet asal Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan, kembali menjadi sorotan setelah dijadwalkan untuk bertanding pada ajang ONE: ROOTS OF HONOR di Manila, Filipina.
Sebelumnya, Dwi sempat mengalahkan rekan senegaranya Putri "Ami" Padmi dalam tiga ronde pertandingan di Jakarta.
Baca Juga : ONE Championship - Petarung Jepang Bidik Gelar Juara Dunia Kelas Jerami Milik Joshua Pacio
Pada akhirnya, petarung asal Rembang ini mampu memukau para juri, yang kemudian memberikannya keputusan mutlak bagi pertandingan perdananya tersebut.
Dwi – juara nasional Muay Thai – memulai debutnya dalam ajang ONE: WARRIOR’S DREAM dalam divisi strawweight, di mana ia berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah seorang petarung wanita berbakat yang akan meraih prestasi besar di Championship.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar