Baca Juga : Janji Solskjaer untuk Fan Usai Man United Tersingkir dari Piala FA
Sementara itu, Coutinho di luar performa buruknya bersama Barcelona, telah menunjukkan penampilan mengesankan selama beberapa musim sewaktu bermain bersama Liverpool.
Sejak musim 2015-2016, Coutinho telah terlibat langsung dalam terjadinya gol-gol Liverpool di Liga Inggris setiap 117 menit.
Kedatangannya ke Barcelona sebagai calon suksesor Andres Iniesta yang mampu mendikte permainan, bukan posisi ideal bagi seorang Coutinho.
Jika memang Manchester United serius untuk mengangkut salah satu dari kedua pemain itu, Sancho akan sedikit diunggulkan.
Baca Juga : Solskjaer Ultimatum Pemain Man United Jelang Hadapi Jeda Internasional
Kemampuan Sancho bermain di sayap kanan akan menjadi penyeimbang penyerang tengah Romelu Lukaku atau Marcus Rashford yang ditopang Anthony Martial.
Di sisi lain, Coutinho cenderung akan bermain di tengah daripada di posisi sayap dan hal itu sedikit menganggu kestabilan lini tengah Man United yang jelas dipimpin oleh Paul Pogba.
Apabila Coutinho dimainkan di sisi sayap kiri, maka akan menggeser posisi Marcus Rashford dan Anthony Martial yang tidak terbiasa di sisi sayap kanan.
Pertimbangan lainnya adalah usia, mengingat Sancho lebih muda 8 tahun dari Coutinho.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | 90min.com |
Komentar