Meskipun bisa menduplikat dari segi rupa dan potensi bakat, Navarro menilai manusia kloning tetap tak bisa meniru kemampuan sepak bola Lionel Messi secara sempurna.
Michael Krauthammer telling is that “Everyone talks to everyone else”, the key change in tomorrow’s healthcare! pic.twitter.com/krZXIqHDZM
— Arcadi Navarro (@ArcadiNavarro) March 18, 2019
Baca Juga : VIDEO - Aneh, Timnas Argentina Kebobolan Tendangan Penalti Melompat
Sebab, kendati punya genetika yang sama, manusia kloning mungkin tak akan bisa meraih pengalaman dan tempaan sebagaimana yang dialami Messi.
"Manusia kloning akan memiliki potensi yang sama dengan Messi, tetapi genetik adalah komponen tunggal," ujar Navarro.
"Faktor lain yang berpengaruh adalah edukasi dan lingkungan. Messi tercipta bukan hanya karena gen yang ia miliki.
"Namun, segalanya yang ia tempuh sepanjang hidup, baik itu pendidikannya, waktu yang ia habiskan di akademi La Masia, dan sejumlah perlakuan yang ia terima.
"Genetik hanya memberi sebuah potensi, semuanya tergantung pada usaha masing-masing," ujar Navarro menutup.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Cadena Ser |
Komentar