BOLASPORT.COM - Bos KTM, Pit Beirer, mengaku terkesan dengan perkembangan performa salah satu pembalap tim satelitnya yakni Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira yang membalap untuk tim Tech 3 Racing memang cuma bisa finis di posisi ke-17 pada seri balap perdana MotoGP 2019 di Qatar.
Namun, di mata Pit Beirer, runner-up Moto2 2018 itu sudah tahu apa yang harus dia lakukan saat melakoni balapan MotoGP.
Beirer juga mengatakan bahwa dia merasa cukup senang dengan hasil debut balapan MotoGP rider asal Portugal tersebut.
Satu hal yang masih merisaukan Beirer ialah paket motor RC16 milik Oliveira.
"Kinerja Miguel (Oliveira) benar-benar memuaskan. Namun, ini juga menunjukkan bahwa ada sesuatu yang secara fundamental salah dalam paket kami," ucap Beirer yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga : Dua Tim Papan Tengah Liga Inggris Berebut Calon Titisan Mesut Oezil
"Miguel melakukan apa yang bisa dia bawa ketika segalanya berjalan baik. Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik," kata dia lagi.
Meski masih belum terlalu puas dengan kinerja RC16 yang menjadi tunggangan Miguel Oliveira, Pit Beirer mengklaim bahwa RC16 milik rider berusia 24 tahun itu telah mengalami progres selama menjalani MotoGP Qatar 2019.
"Kami memang belum mencetak poin. Namun, itu hanya fakta bahwa Oliveira memulai pada jarak selisih waktu yang sangat jauh sebelumnya dan sekarang telah menjadi 1 detik saja," ucap Beirer lagi.
Baca Juga : Rekor Van Dijk sebagai Bek Termahal Terancam oleh 2 Nama Baru
Miguel Oliveira "naik kelas" ke MotoGP dengan status runner-up Moto2 2018.
Selama melakoni MotoGP Qatar 2019, pencapaian terbaik Oliveira terjadi pada sesi latihan bebas ketiga (free practice 3/FP3).
Saat itu, Oliveira mampu mencatat selisih waktu 0,88 detik saja dari rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjadi pembalap tercepat.
Musim kompetisi MotoGP 2019 akan berlanjut pada seri kedua yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 29-31 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar