Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Robbert de Kock mengaku bahwa saat ini olahraga yang populer di Swiss adalah sepak bola, tenis dan hoki es, sedangkan bulu tangkis masih menjadi hal asing.
"Ketika Anda membicarakan Swiss, Anda membicarakan pegunungan dan salju," ucap de Kock.
"Kami adalah negara yang kaya. Anak-anak kami bermain baik pada olahraga ski, hoki es, dan tenis. Tetapi, kami merasa kurang nyaman dengan permainan seperti bulu tangkis," ujarnya.
"Kami pernah punya sosok juara bulu tangkis, namun sekarang kami tak memiliki pemain-pemain top dunia," keluh dia.
Hal tersebut pun ada benarnya.
Swiss memang pernah memiliki tunggal putri yang patut diperhitungkan era 1980-an atas nama Liselotte Blumer.
Baca Juga : Tendon Achilles Pecah, Son Wan-ho Terancam Bakal Absen Panjang
Pada eranya, Liselotte Blumer berhasil meraih medali emas Kejuaraan Eropa 1980 kategori tunggal putri.
Selain itu, Blumer juga mengantongi gelar ganda putri pada French Open 1981.
Saat ini, tunggal putri terbaik Swiss adalah Sabrina Jaquet yang bertengger di peringkat ke-59 dunia.
"Kami harus meniru cara pengembangan (bulu tangkis) dari negara lain, dan hal ini ada pada India," ucap de Kock.
"Terlepas dari segala rintangan, India berhasil melahirkan pebulu tangkis top dunia pada berbagai sektor. Jadi, kami akan meniru cara India," ucapnya lagi.
Sinyal Bahaya untuk Pahlawan Timnas U-23 Indonesia saat Lawan Vietnam https://t.co/xuQGTgN5Q9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 24, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar