Baca Juga : India Open 2019 - Lima Wakil Indonesia Tempati Daftar Unggulan
"Sulit untuk menyiapkan setiap turnamen, apalagi sekarang harus mengikuti banyak sekali turnamen," ujar Axelsen.
"Untuk sekarang saya merasa baik-baik saja, tetapi (di All England) saya tidak berada pada performa terbaik saya," kata dia lagi.
Pasca-gagal memenuhi target terpentingnya pada tahun ini, Axelsen pun kini mengalihkan fokus ke turnamen-turnamen dengan poin terbesar selama periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga : Undian India Open 2019 - 2 Pasangan Baru Indonesia Bakal Berlaga
"Performa terbaik para pebulu tangkis biasanya ada pada 2-3 turnamen dalam setahun dan bagi saya itu hanya terjadi dua kali," kata Axelsen.
"Satu adalah All England Open dan satunya lagi, yang masih saya harapkan untuk dapat berada pada performa terbaik, adalah Kejuaraan Dunia 2019," kata dia lagi.
Pekan ini, Axelsen akan mencoba peruntungannya dengan mengikuti turnamen India Open 2019 di New Delhi.
Peluang dia untuk menjadi kian besar setelah salah satu rival terberat sekaligus unggulan teratas, Shi Yuqi (China), memutuskan mundur.
Sementara itu, Kento Momota memang tidak memasukkan India Open 2019 ke dalam daftar turnamen yang dia ikuti pada tahun ini.
Hasil NBA 2018/19 - Warriors Raih 50 Kemenangan pada 6 Musim Beruntun https://t.co/Mn4CSA5snX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 25, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Times of India |
Komentar