Saat itu, Chelsea mematahkan prediksi berbagai kalangan dengan keluar sebagai kampiun Liga Champions.
Baca Juga : VIDEO - Diving Diabaikan Wasit, Cristiano Ronaldo Pukul Lapangan
"Kami teringat Chelsea asuhan Roberto Di Matteo, yang tak difavoritkan menjuarai Liga Champions setelah berbagai masalah yang dialami pada musim 2011-2012," tutur Ander Herrera seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Saat itu, Chelsea menduduki peringkat keenam Liga Inggris dan memecat pelatih Andre Villas-Boas.
The Blues kemudian menunjuk Roberto Di Matteo sebagai pelatih interim.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020 - Ronaldo Kejar Bola Sampai Cedera, Portugal Seri 1-1
Di Matteo lalu membawa Chelsea mengangkat trofi Si Kuping Besar dengan menumbangkan Bayern Muenchen pada partai final.
Kala itu, Chelsea juga sempat bertemu dengan Barcelona dalam perjalanannya meraih gelar Liga Champions.
Duel di semifinal tersebut dimenangi Chelsea dengan agregat 3-2.
Menurut Ander Herrera, keadaan Chelsea pada musim 2011-2012 sama persis dengan yang dialami oleh Manchester United musim ini.
Manchester United akan menjamu Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford pada 10 April 2019.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar