"Viktor juga, dia berhasil tampil hingga perempat final dan semifinal. Shi Yuqi juga selalu sama. Mereka ini selalu konsisten," kata Kidambi.
"Saya sendiri sudah berada di delapan besar beberapa tahun terakhir. Jadi, saya ingin berusaha lebih keras agar bisa kembali ke tiga besar dunia. Saya (kan) pernah ada di empat besar selama tahun 2017-2018," ucap juara Indonesia Open 2017 tersebut.
Kidambi memang sempat berada pada masa terbaiknya pada tahun 2015 dan awal 2018, dimana ia sempat mencicipi peringkat satu dunia.
Persaingan ketat pada nomor tunggal putra pun semakin membuatnya ingin banyak berlatih untuk lebih baik lagi.
Kedatangan para pelatih baru turut menjadikan motivasinya untuk bangkit kembali dan meramaikan persaingan tunggal putra dunia.
"Saya memang belum bisa memberikan hasil yang saya inginkan (tahun ini), tapi saya masih cukup senang dengan peningkatan saya," ujar dia.
"Adanya pelatih-pelatih baru akan sangat membantu kami (para pemain) meski ini baru satu bulan, nanti ketika sudah 3-4 bulan barulah akan terlihat perbedaannya," kata Kidambi lagi.
Eks Rival Valentino Rossi Pimpin Perayaan Tim Aprilia di Mugello https://t.co/K8kHucOVaJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 26, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Times of India |
Komentar