BOLASPORT.COM - Eks striker Persib Bandung, Sergio van Dijk seakan hilang dari ingar-bingar pemberitaan di Indonesia.
Belakangan, Sergio van Dijk, yang merupakan salah satu mantan rekrutan mahal Persib, dikabarkan siap menjadi pelatih.
Sejak kontraknya bersama Persib habis pada 2017, Sergio van Dijk memilih pulang ke kampung halamannya di Belanda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bungkam Myanmar dengan 3 Bek, Ini Kata Yanto Basna
Namun setelah itu, keberadaannya bak hilang dari jangkauan radar.
Baru-baru ini, salah satu orang penting dari Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mencuatkan kembali nama Sergio van Dijk.
Baca Juga: Timnas Malaysia Punya Bintang Baru dengan Tinggi Hanya 152 Sentimeter
Baca Juga: Demi Raihan Positif Persija, Bruno Matos Rela Tinggalkan Zona Nyaman
Awalnya, Hendri menghubungi Van Djik untuk membawanya kembali ke Indonesia.
Sriwijaya FC yang baru saja degradasi ke Liga 2 memang tengah membangun kembali tim dari kebanggaan masyarakyat Sumatra Selatan itu.
Baca Juga: Eks Superstar AC Milan, Marco Simone Resmi Melatih Klub Liga Thailand
Akan tetapi, Hendri mendapat penolakan dari pria 36 tahun tersebut.
Berdasarkan cuitan Hendri, Sergio van Dijk menolak bermain untuk Sriwijaya FC lantaran dia ingin fokus mempersiapkan masa depannya untuk menjadi pelatih.
Baca Juga: Seberangi Pulau Jawa, Persib Ingin Sekali Dapatkan Satu Hal Ini
"Kami sudah komunikasi sama Sergio van Dijk, beliau mengatakan tidak lagi menjadi pemain dan ingin menjadi pelatih," kata Hendri melalui akun twitter @HendriZainuddin.
Tampaknya, Sergio juga telah lama lepas dari labuhan terakhirnya, VV Pelikaan-S, salah satu klub amatir di Belanda.
Baca Juga: Timnas Thailand Kalah dan Dibobol Banyak Gol oleh Uruguay di China Cup
Selama di Indonesia, Sergio memang hanya memperkuat Maung Bandung.
Dia gabung Persib pada 2013 dan membela klub kebanggaan bobotoh itu selama semusim.
Kita sudah komunikasi sama Sergion Van Dijk, beliau mengatakan tidak lagi menjadi pemain & ingin menjadi pelatih. Kalau Mohammadou Al Hadji, dia bilang ada dua bulan gaji yang belum dilunaskan sebelumnya. Insya Allah kita lunaskan. Kita masih nantikan dia mau bergabung atau tidak
— Hendri Zainuddin (@HendriZainuddin) March 25, 2019
Baca Juga: Terkait Kegagalan, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Samakan Pemainnya dengan Messi
Setelah melanglang buana ke Iran dan Thailand, dia kembali lagi ke hadapan bobotoh.
Kala itu pada 2016, Sergio membela skuat Pangeran Biru pada turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Baca Juga: Fabio Cannavaro Kembali Harus Menelan Kekalahan Bersama Timnas China
Pada 2017, Sergio van Dijk hanya bermain sebanyak tiga kali di Liga 1.
Sebab, dia mengalami cedera dan harus melakukan recovery yang cukup lama.
BolaSport.com melansir dari rtvdrenthe.nl, saat Persib mendatangkan Sergio pada 2013, mereka harus membayar 400 ribu euro kepada klub Australia, Adelaide United atau sekitar Rp 6,6 miliar.
Baca Juga : Misi Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Brunei Terganjal Satu Catatan Kurang Baik Milik Indra Sjafri
Adapun Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, selain "menggoda" Van Dijk, mereka juga ingin mempertahankan Mohammadou Al Hadji.
Sriwijaya FC punya itikad baik untuk melunasi tunggakan gajinya, tetapi pemain kelahiran Mali yang telah dinaturalisasi menjadi WNI itu belum memberi jawaban.
Baca Juga: Joko Driyono Ditahan Selama 20 Hari, Ini Pernyataan Sikap dari PSSI
Klub ini pada musim depan bakal berkutat di Liga 2 2019 setelah pada Liga 1 2018 kemarin finis di posisi ke-17.
Akan tetapi, seluruh elemen tim punya misi yang sama untuk mengembalikan tim kebanggaan warga Sumsel ini ke pentas tertinggi pada musim 2020.
Baca Juga: Tak Ingin Terus Terpuruk, Gelandang Timnas U-23 Indonesia Siap Hantam Brunei
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com/HendriZainuddin |
Komentar