Gol kontra Islandia adalah keduanya dalam dua laga secara beruntun sejak pergantian tahun.
Tiga hari sebelum membobol gawang Islandia, pemain yang telah 89 kali memperkuat timnas Perancis ini juga mencetak gol kontra Moldova.
Baca Juga : Siap Lepas Kessie, AC Milan Tertarik Permanenkan Status Bakayoko
"Di level pribadi, saya bangga. Namun, saya akan selalu ingat semangat tinggi tim ini dan keinginan untuk bermain sepak bola indah," ujar Olivier Giroud di Le Parisien.
"Senang bisa menjadi pemain yang menyelesaikan pergerakan bagus teman setim," tuturnya.
Ia tak hanya mencetak gol, permainan all around-nya dipuji sebagai salah satu yang terbaik.
"Tingkah laku dan arogansinya di lapangan menunjukkan pemain dengan semangat tinggi walau ia minim waktu bermain di Chelsea," tulis majalah France Football.
Kontribusi Olivier Giroud ini mungkin tak akan cukup untuk menghapus cercaan dari para pembencinya.
Baca Juga : Setelah Piala Dunia 2018, Timnas Prancis Hanya Punya 3 Sumber Gol
Bagaimana tidak, hanya tiga dari 35 gol Giroud di timnas Prancis tersebut datang di babak final Piala Eropa atau pun Piala Dunia.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar