Keputusan Pakistan mundur dari kualifikasi menyebabkan Grup F cuma diisi oleh tiga negara, yakni Uzbekistan, Tajikistan, dan India.
Demi azas keadilan, AFC memutuskan aturan kelolosan runner-up terbaik tidak menghitung rekor pertemuan kontra tim terbawah di klasemen akhir grup.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 - Malaysia Imbangi China, tapi Tetap Gugur
Itulah mengapa rapor timnas U-23 Malaysia cuma menghitung hasil kontra China (2-2) dan Laos (1-0), tanpa menyertakan kemenangan telak atas juru kunci Grup J, Filipina (3-0).
Malaysia jadi hanya dihitung memiliki poin 4 dan selisih surplus 1 gol hasil dari 3 kali memasukkan, 2 kebobolan (3-2).
Padahal, andai hasil laga kontra tim peringkat terbawah dihitung, Malaysia akan memiliki 7 poin dengan selisih 6 memasukkan, 2 kebobolan (+4).
Dilansir BolaSport.com dari FoxSports Asia, catatan tersebut akan membuat mereka secara virtual menempati peringkat keempat di klasemen tim runner-up terbaik atau lolos ke putaran final.
Dalam klasemen andai-andai tersebut, raihan 7 poin dan selisih +4 gol Malaysia cuma kalah dari Australia (7 poin, +12 gol), Arab Saudi (7 poin, +8), dan Iran (7 poin, +5).
Toh, kenyataan tidak berkata demikian lantaran Malaysia pada klasemen riil cuma menempati peringkat ketujuh di antara para runner-up kualifikasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | foxsportsasia.com, utusan.com.my |
Komentar