"Jika penampilan saya membaik 3-4 bulan sebelum Kejuaraan Dunia dan lebih fit secara fisik dan mental, saya bisa bermain bagus di turnamen tersebut," tuturnya lagi.
Srikanth tidak menampik, cedera pergelangan kaki yang dia alami turut berkontribusi terhadap penampilannya yang tidak konsisten.
"Saya terlalu sering cedera pada akhir 2017 dan 2018. Saya sempat cedera pergelangan kaki setelah bermain di Premier Badminton League serta turnamen di Malaysia dan Singapura."
"Namun, sekarang saya baik-baik saja dan merasa percaya diri," kata Srikanth.
Kidambi Srikanth punya alasan di balik harapannya tampil konsisten, yakni lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Meski hasil yang saya catat belum maksimal, saya bahagia dengan peningkatan saya. Saya berharap bisa lebih baik dan konsisten, serta cukup untuk lolos ke Olimpiade," tuturnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BWF |
Komentar