Dia ingin para pemain mengungkapkan kondisinya kepada klub, apakah siap tampil atau kelelahan setelah membela negaranya.
Terlebih dia meyakini bahwa kedua pemainnya itu tak terlalu kelelahan karena minimnya kesempatan yang mereka dapatkan saat dipanggil timnas.
Ya Dedik Setiawan hanya menjadi cadangan saat timnas Indonesia dijamu timnas Myanmar, sementara Hanif Sjahbandi hanya menjadi starter sekali dari tiga pertandingan timnas U-23 Indonesia.
Berbeda dengan Bhayangkara yang justru pemain-pemainnya mendapat lebih banyak menit bermain untuk timnas dan timnas U-23.
"Yang penting adalah komunikasi dan ini lah yang menjadi masalah Indonesia yakni adanya kurang komunikasi," tuturnya.
"Ada lima pemai Bhayangkara yang memperkuat timnas dan punya waktu bermain lebih. Sementara pemain kami (Dedik dan Hanif) tak seperti itu," ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar