Faktor di dalam lapangan bukan satu-satunya yang menjadi hal berpengaruh dalam perjalanan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Tan dan Lai sama-sama kehilangan anggota keluarga. Tan kehilangan saudara laki-lakinya yang meninggal karena kanker perut, sementara ayah Lai wafat karena kanker pankreas.
"Kami sulit fokus di lapangan saat keluarga mengalami masalah. Kami berdua berjanji untuk fokus dan bermain bagus, tetapi justru malah jadi beban," ucap Lai.
"Sekarang semuanya sudah lewat dan keluarga ingin kami lolos ke Olimpiade. Saya dan Tan bisa fokus ke tujuan itu sekarang," tutur Lai Pei Jing melanjutkan.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan berhadapan dengan pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada pertandingan babak pertama Malaysia Open 2019.
Watanabe/Higashino adalah juara Malaysian Masters di tempat yang sama pada Januari 2019 lalu, serta menjadi runner-up All England Open 2019 pada Maret lalu.
Meski sang lawan memiliki catatan apik Lei Pei Jing mengaku tak gentar menghadapi ganda campuran Jepan itu.
"Terakhir kali kami bertemu Watanabe/Higashino dua tahun lalu di Sudirman Cup, tetapi level mereka sekarang berbeda."
"Saya tak sabar berjumpa lagi dengan mereka dan melihat progres kami," kata Lai Pei Jing memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar