"Kami membuat perubahan untuk mendapatkan sesuatu (yang positif) tapi malah justru dapat kebalikannya. Kami harus memahami apa yang terjadi," imbuh dia.
Iannone pun merasakan perubahan pada sistem rem motornya tersebut menyebabkan dirinya tidak merasakan hal yang sama seperti pada saat sesi latihan bebas kesatu dan kedua dimana ia berhasil menempati posisi ke-5 dan ke-11.
"Pastinya pagi ini (30/3/2019) saya tidak menemukan motor yang sama seperti yang saya gunakan kemarin (29/3/2019)," kata Iannone.
Baca Juga : Hasil FP3 MotoGP Argentina 2019 - Marquez Tercepat, Dovizioso Crash, Rossi Nomor 7
"Kami akan mencoba menganalisis penyebabnya. Hal-hal speerti ini biasa terjadi dalam beberapa kali sesi latihan," kata Iannone lagi.
Menyadari bahwa dirinya bakal mengawali balapan dari grid terakhir pada MotoGP Argentina 2019, membuat Iannone merasa cukup kecewa.
Pasalnya, sepanjang kariernya ia tak pernah memulai balapan dari start paling belakang.
"Jelas itu tidak menyenangkan, saya tidak pernah start paling akhir sepanjang karier saya," ucap dia.
"Sayang sekali harus start dari grid terakhir padahal kami seharusnya mampu setidaknya masuk dalam start 10 besar," ucap dia lagi.
Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain 2019 - Leclerc Tempati Pole Position https://t.co/oqfHa4saKM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar