Kidambi pun tak menampik, bahwa dukungan dari suporter tuan rumah yang ada di tribun penonton turut menjadikannya lebih percaya diri.
"Saya sempat tertinggal di gim penentuan dan saya senang bisa keluar dari tekanan itu," kata Kidambi.
"Ini hanya masalah tentang menjaga shuttlecock yang saya pukul tetap masuk. Para penonton di tribun membuat saya terus-menerus bisa melakukannya," kata dia lagi.
Keberhasilan Kidambi menuju babak final India Open 2019 tak bisa dibilang mudah.
Pasalnya, dalam empat kali penampilannya pada India Open 2019, tiga diantaraya harus dilakoni Kidambi dengan drama rubber game.
Selain pada babak semifinal India Open 2019, Kidambi juga tercatat bertanding dalam tiga gim pada babak pertama dan perempat final India Open 2019.
Pada babak pertama India Open 2019, ia nyaris kalah dari Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong), sebelum akhirnya menang dengan skor 21-16, 18-21, 21-19.
Sedangkan pada babak perempat final, Kidambi juga melakoni laga ketat menghadapi kompatriotnya, Sai Praneeth, dengan skor 21-23, 21-11, 21-19.
Satu-satunya laga mudah yang dilakoni Kidambi ialah pada babak kedua India Open 2019 dimana ia berhasil menang dua gim langsung 21-11, 21-16 atas Lu Guangzu (China).
Babak final India Open 2019 kali ini pun bakal menjadi partai ulangan dari gelaran India Open 2015.
Kala itu, Kidambi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Axelsen dalam tiga gim, 18-21, 21-13, 21-12 dalam durasi 55 menit.
MotoGP Argentina 2019 - Tampil Paling Lamban, Andrea Iannone Keluhkan Hal Ini https://t.co/NZLxr84BsH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 31, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Times of India |
Komentar