Baca Juga : Runtuhkan Keangkeran Markas Persela, Madura United Bawa Agen Kemenangan
Pada 2015 ketika Persib juara Piala Presiden edisi pertama, Zulham Zamrun menjadi top scorer dengan enam gol.
Kemudian pada Piala Presiden 2017 Arema FC yang menjadi juara dan Cristian Gonzales meraih gelar top scorer dengan 11 gol.
Lanjut ke edisi Piala Presiden 2018, penyerang asal Kroasia Marko Simic menjadi pencetak gol terbanyak sementara timnya Persija Jakarta jadi juara.
Dengan tradisi tersebut, Persebaya berpeluang menjadi juara dan Manuchekhr Dzhalilov menjadi top scorer.
Selain Dzhalilov juga ada Amido Balde, penyerang Persebaya, yang masuk dalam daftar top scorer Piala Presiden 2019 dengan koleksi tiga gol.
Di luar tradisi top scorer dan tim juara, Persebaya juga memiliki faktor lain yang bisa mendukung peluang mereka menjadi juara.
Baca Juga : Piala AFC 2019 - Berebut Puncak Klasemen, PSM Diperkuat 20 Kombatan
Sejak 2015 hingga 2018, tim juara merupakan yang memiliki basis suporter terbilang besar.
Persib (2015), Arema FC (2017), dan Persija (2018) adalah bukti sahih dari fakta tersebut.
Sementara itu, Persebaya juga menjadi satu dari empat tim di Indonesia yang memiliki basis suporter terbesar.
Bonek, sebutan suporter Persebaya, selalu hadir menyaksikan laga Ruben Sanadi dan kawan-kawan ketika berlaga.
Jika tiga tim dengan basis suporter besar di Indonesia telah menjadi juara Piala Presiden, apakah sekarang giliran Persebaya?
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar