"Tetapi, saya tidak bisa mengatakan 'tidak' dari kesempatan emas yang diberikan oleh Jepang," ucap dia.
"Ini adalah suatu kehormatan dapat bergabung dengan Jepang. Ini sebuah tantangan baru dan saya ingin mencobanya," kata Tan.
Pada Minggu (31/3/2019), Tan tengah berada di salah satu akademi bulu tangkis di Malaysia bersama kepala pelatih timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.
Keberadaannya disana pun tak lepas dari sesi latihan yang dijalani tim ganda putra Jepang menjelang gelaran Malaysia Open 2019 (2-7 April).
Apalagi, perbedaan tersebut makin kontras mengingat para ganda putra Jepang saat ini telah berada di puncak karier mereka.
"Tanggung jawab saya tentu berbeda di Jepang, sebab para pemain telah berada di puncak mereka," kata dia.
"Tugas saya saat ini adalah meningkatkan (kualitas) para pasangan mapan ini untuk (dapat) meraih medali pada Olimpiade 2020," kata dia lagi.
Dengan keputusan tersebut, Tan Kim Her pun dapat dibilang tengah melakukan reuni dengan Park Joo-bong.
Pasalnya, kedua pelatih tersebut sebelumnya pernah bekerja sama dalam melatih nomor ganda di timnas bulu tangkis Korea Selatan pada 1999-2002.
Tugas perdana Tan Kim Her pun telah menunggu pada Malaysia Open 2019.
Tugas tersebut tidak lain ialah mempertahankan takhta ganda putra dimana ganda putra terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, berstatus sebagai juara bertahan.
Komentar Valentino Rossi Usai Akhiri Puasa Podium pada Balapan MotoGP https://t.co/vXQy5CetLp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 1, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar