BOLASPORT.COM - Mantan penyerang timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, melakukan aksi mulia demi melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.
Selepas gantung sepatu, Jhonny Van Beukering saat ini melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih di Belanda.
Van Beukering sempat mengirim lamaran ke berbagai klub amatir.
Saat ini, pria berusia 35 tahun itu dipilih untuk menukangi klub dari kampung kelahirannya Velp yakni SC Veluwezoom U-13.
Van Beukering mengaku memilih kembali ke SC Veluwezoom karena atmosfer tim yang bagus.
Baca Juga : Dalam Proses Naturalisasi, Joey Suk Berharap Bisa Bela Klub Indonesia
"Jika saya merasa nyaman, saya akan bertahan lama. Jika tidak, saya akan pergi lagi. tetapi lihatlah, saya pikir dengan tim ini saya mendapat respon yang baik," ujar Van Beukering kepada Vice Sports, yang dikutip BolaSport.com.
Klub tersebut memang tak asing bagi Van Beukering. Pasalnya, keluarga mantan pemain Pelita Jaya itu banyak yang berperan di SC Veluwezoom.
Sang ayah yakni Connie merupakan asisten pelatih. Sedangkan sang anak dan keponakan merupakan pemain di SC Veluwezoom.
Karena ikatan keluarga di klub itu, Van Beukering bahkan rela tak dibayar saat menjadi pelatih.
Baca Juga : Profil Joey Suk, Gelandang Klub Kroasia yang Ngebet Bela Timnas Indonesia
Hal tersebut dituturkan oleh Connie, ayah Van Beukering.
"Mereka pikir dia di sini untuk uang besar, tetapi ia melakukan ini dengan gratis. Tak ada uang sama sekali di sini," ujar Connie.
Van Beukering bisa dibilang menjadi pelatih yang sukses di SC Veluwezoom.
Sebab, tim yang ia asuh itu saat ini berkompetisi dengan usia yang lebih dewasa karena dianggap terlalu superior dibandingkan dengan tim-tim sepantaran mereka.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | vice.com |
Komentar