Akan tetapi, kiprah Lai bersama dua nama tersebut bisa dibilang jauh dari kata sukses.
Perempuan 25 tahun itu pun mengaku sempat kehilangan harapan dari dunia bulu tangkis.
"Berkali-kali saya sempat berpikir untuk menyerah karena saya sudah kehilangan kepercayaan pada bulu tangkis," ungkap Lai seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Namun, rencana tersebut sirna setelah Lai mendapat motivasi dari orang-orang terdekat, tak terkecuali kepada salah satu pengurus BAM kala itu, Morten Frost.
Baca Juga : Malaysia Open 2019 - Meski Masih Cedera, Liew Daren Tetap akan Berlaga
Mantan pebulu tangkis hebat asal Denmark tersebut memang sempat menjabat sebagai Direktur Teknik BAM hingga akhir tahun 2017.
"Saya sudah akan memutuskan untuk keluar. Namun Frost bilang kepada saya bahwa sebenarnya saya yang belum menyadari potensi saya," ucap Lai.
"Saya sangat berterima kasih kepadanya yang sudah percaya kepada kami," ucap dia lagi.
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sendiri telah mengantongi beberapa gelar bergengsi.
Salah satunya adalah Singapore Open 2018, di mana kala itu mereka berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada partai final.
Adapun pada All England Open 2019, Goh/Lai juga sempat membuat kejutan besar.
Mereka berhasil menyingkirkan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada babak perempat final, melalui pertarungan rubber game yang luar biasa.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | The Star |
Komentar