BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, mengaku sempat kehilangan asa dalam bermain bulu tangkis.
Namun siapa yang menyangka keduanya berhasil bangkit dan kini mampu menjadi salah satu ganda campuran terbaik dunia.
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie saat ini merupakan ganda campuran yang patut diperhitungkan pada peta persaingan bulu tangkis dunia.
Bertandem sejak tahun 2016, Goh/Lai kini berada pada peringkat sembilan dunia dan mampu menjadi ganda campuran andalan Malaysia, selain Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Baca Juga : Misi Goh/Lai Akhiri 56 Tahun Nirgelar Ganda Campuran Malaysia Open
Kendati demikian, Lai Shevon Jemie mengungkapkan bahwa dia sempat ingin memutuskan pensiun dini.
Hal itu tak terlepas dari kegagalan demi kegagalan yang didapatkan kala disandingkan dengan beberapa pemain sebelum bersama Goh Soon Huat.
Sebelum bertandem dengan Goh, Lai sempat beberapa kali dibongkar-pasang.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu pernah dipasangkan dengan Wong Fai Yin dan juga Tan Chee Tean.
Akan tetapi, kiprah Lai bersama dua nama tersebut bisa dibilang jauh dari kata sukses.
Perempuan 25 tahun itu pun mengaku sempat kehilangan harapan dari dunia bulu tangkis.
"Berkali-kali saya sempat berpikir untuk menyerah karena saya sudah kehilangan kepercayaan pada bulu tangkis," ungkap Lai seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Namun, rencana tersebut sirna setelah Lai mendapat motivasi dari orang-orang terdekat, tak terkecuali kepada salah satu pengurus BAM kala itu, Morten Frost.
Baca Juga : Malaysia Open 2019 - Meski Masih Cedera, Liew Daren Tetap akan Berlaga
Mantan pebulu tangkis hebat asal Denmark tersebut memang sempat menjabat sebagai Direktur Teknik BAM hingga akhir tahun 2017.
"Saya sudah akan memutuskan untuk keluar. Namun Frost bilang kepada saya bahwa sebenarnya saya yang belum menyadari potensi saya," ucap Lai.
"Saya sangat berterima kasih kepadanya yang sudah percaya kepada kami," ucap dia lagi.
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sendiri telah mengantongi beberapa gelar bergengsi.
Salah satunya adalah Singapore Open 2018, di mana kala itu mereka berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada partai final.
Adapun pada All England Open 2019, Goh/Lai juga sempat membuat kejutan besar.
Mereka berhasil menyingkirkan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada babak perempat final, melalui pertarungan rubber game yang luar biasa.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | The Star |
Komentar