PSSI terpecah menjadi dua, yang satu tetap bernama PSSI dan yang satu KPSI.
Muncul pula dua kompetisi sepak bola di Indonesia yang bernama Indonesia Premier League (IPL) inisiasi PSSI, dan Indonesia Super League (ISL) versi KPSI.
FIFA, federasi sepak bola dunia, hanya mengakui IPL sebagai kompetisi resmi sementara ISL dianggap bukan tak punya legalitas.
Baca Juga : Tonnie Cusell Bisa Jadi Pintu Persija Datangkan Stefano Lilipaly
Karut-marut di federasi juga berimbas ke tim nasional Indonesia.
Pemain yang berlaga di ISL tak diizinkan membela panji timnas Indonesia karena dianggap tak mematuhi aturan PSSI.
Walhasil, banyak pemain naturalisasi yang "dikarbit" dan diberi kewarganegaraan Indonesia.
Beberapa nama seperti Jhonny van Beukering, Ruben Wuarbanaran, Raphael Maitimo, Stefano Lilipaly dan Tonnie Cusell menjadi pemain blasteran yang kemudian mendapat restu bermain di timnas Indonesia.
Keputusan PSSI menyulap pemain asing tersebut berbuah pahit, timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2012.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar