Sebab apabila alasannya uang, Haruna menyebut Andik tak mungkin bergabung dengan Madura United.
"Ada satu klub di Indonesia dan dua klub di Malaysia memberikan tawaran yang cukup fantastis kepada Andik. Faktanya, Andik memilih Madura United," kata Haruna melalui pesan tertulis, Senin (24/12/2018).
Baca Juga : Kenang Momen Tekel Keras, David Beckham Puji Andik Vermansah Lagi
Persebaya yang diwakili oleh Manajer Candra Wahyudi pun memberikan pernyataan terkait kegagalan Bajul Ijo mendapatkan Andik.
Candra menjelaskan ke Bonek di Surabaya, Minggu (6/1/2018).
"Semua dilakukan secara profesional. Kami mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan," kata Candra.
Dia menambahkan, proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar karena banyak faktor yang memengaruhi proses perekrutan pemain.
Baca Juga: Bukan Jaimerson Xavier, Andik Vermansah Pemain Termahal Madura United
Pada Piala Presiden 2019, Madura United bersua Persebaya pada semifinal dan 'drama' Andik pun mengemuka.
Leg pertama semifinal akan digelar di markas Persebaya, Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019).
Andik pun sempat dikabarkan tidak mau bermain di hadapan Bonek, lantaran menghargai klausul kontraknya bersama Madura United.
Namun, beberapa suporter dari Persebaya memaksanya agar tetap turun bermain dan menghadapi mantan timnya tersebut.
View this post on InstagramSelamat memperingati Isra Mikraj bagi seluruh umat muslim. . #isramikraj
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com, Kompas.com |
Komentar