BOLASPORT.COM - Beberapa hari terakhir media massa dihebohkan dengan berita sikap pemain sayap Madura United, Andik Vermansah, saat timnya akan dijamu Persebaya.
Kabarnya, Andik Vermansah tidak ingin bermain untuk Madura United saat melawan Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Presiden 2019.
Andik Vermansah memang tidak asing di mata publik pendukung Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Madura United dan Persebaya Berebut ke Final, Apakah Bakal Ada Drama?
Pesepak bola dengan tinggi badan 163 sentimeter ini pernah memperkuat tim kebanggaan Kota Pahlawan itu medio 2005-2013.
Sekitar sembilan tahun lamanya, Andik membela skuat Bajul Ijo.
Baca Juga: Update Klub Liga 2 2019 dan Daftar Pelatihnya, Banyak yang Tak Jelas
Persebaya menjadi tempat awal dia mengembangkan karier sebagai pesepak bola profesional sampai akhirnya Andik memutuskan hijrah ke Liga Malaysia.
Andik per 2013 menjadi bagian Selangor FA sampai 2017 lalu lanjut jadi pemain Kedah FA musim lalu.
Baca Juga: Jawaban Andik Vermansah soal Opsi Main saat Persebaya Vs Madura United
Bersama Persebaya junior, pemain yang kini berusia 27 tahun ini memulai karier.
Andik gabung tim U-18 Persebaya dan itu dilakoni tak terlalu lama.
Baca Juga: Minim Cetak Gol, Eks Striker Liverpool Ini Pergi dari Klub Malaysia
Bersama Persebaya U-18, Andik berhasil memenangi Piala Soeratin regional Jawa Timur pada 2007.
Dia lalu mempersembahkan medali emas untuk Kota Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Baca Juga: Jika Timnas Futsal Indonesia Berjaya di Iran, Ini Janji Hary Tanoe
Pada Pekan Olaharaga Nasional (PON) 2018 di Kalimantan Timur, Andik Vermansah lagi-lagi mempersembahkan medali emas.
Kali ini, dia main untuk tim Jawa Timur dan mengalahkan tim Papua dengan skor 1-0 pada final.
Baca Juga: Pelatih Madura United Konfirmasi Andik Tetap Main Lawan Persebaya
Berkat prestasi itu, membuat Andik Vermansah diplot untuk bermain untuk tim senior Persebaya per 2008.
Selama enam tahun membela Persebaya, Andik Vermansah berhasil tampil sebanyak 92 kali dan mencetak total 36 gol.
Baca Juga: Bukti Baru, Liga Singapura Mulai Keluar dari 'Kekuasaan' Pihak Asing
Bersama Persebaya pula, Andik menyumbangkan beberapa gelar bergengsi bagi skuat Bajul Ijo tersebut.
Pertama juara Liga Primer Indonesia musim 2011, Piala Gabungan Malaysia- Indonesia 2011, dan runner-up di Indonesia Premier League musim 2011-2012.
Baca Juga: Greg Nwokolo dan Andik Vermansah Siap Diturunkan Lawan Persebaya
Pada 2013, Andik Vermansah mencoba peruntungan ke negara tetangga, Malaysia, dan memperkuat Selangor FA.
Dia jadi bagian Selangor FA mulai 2013 sampai 2017 dan Andik berhasil tampil sebanyak 67 kali plus mencetak sebanyak 11 gol.
Baca Juga: Juara Bertahan Liga Jepang Akhirnya Bisa Menang di Kompetisi Lokal
Persebaya ingin kembali memulangkan sang pemain ke Surabaya pada 2018, tetapi gagal.
Kedah FA yang merupakan kontestan Liga Super Malaysia mendekatinya sehingga Andik tetap memutuskan bertahan di Negeri Jiran.
Baca Juga: Dejan Antonic Dilema Mainkan Andik Dilaga Madura United Vs Persebaya
Pada Jumat (9/2/2018) malam, Kedah melalui akun resmi Facebook mereka mengumumkan keberhasilan mendapatkan Andik.
Satu tahun membela Kedah FA, dia berhasil tampil sebanyak 18 kali dan mencetak dua gol.
Memasuki musim 2019, Andik memutuskan untuk pulang ke Tanah Air dan dia ingin gabung Persebaya.
Baca Juga: Rendi Irwan Berharap Andik Turun Saat Persebaya Lawan Madura United
Namun lagi-lagi, manajemen Bajul Ijo menemui kegagalan mendapatkan Andik Vermansah dalam nego.
Madura United pun yang berhasil mendapatkan tanda tangan Andik.
Haruno Soemitro selaku Manajer Madura United pun membocorkan alasan merekrut Andik.
Menurut Haruna, keputusan Andik itu bukan karena nilai kontrak saja yang kabarnya tinggi.
Sebab apabila alasannya uang, Haruna menyebut Andik tak mungkin bergabung dengan Madura United.
"Ada satu klub di Indonesia dan dua klub di Malaysia memberikan tawaran yang cukup fantastis kepada Andik. Faktanya, Andik memilih Madura United," kata Haruna melalui pesan tertulis, Senin (24/12/2018).
Baca Juga : Kenang Momen Tekel Keras, David Beckham Puji Andik Vermansah Lagi
Persebaya yang diwakili oleh Manajer Candra Wahyudi pun memberikan pernyataan terkait kegagalan Bajul Ijo mendapatkan Andik.
Candra menjelaskan ke Bonek di Surabaya, Minggu (6/1/2018).
"Semua dilakukan secara profesional. Kami mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan," kata Candra.
Dia menambahkan, proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar karena banyak faktor yang memengaruhi proses perekrutan pemain.
Baca Juga: Bukan Jaimerson Xavier, Andik Vermansah Pemain Termahal Madura United
Pada Piala Presiden 2019, Madura United bersua Persebaya pada semifinal dan 'drama' Andik pun mengemuka.
Leg pertama semifinal akan digelar di markas Persebaya, Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019).
Andik pun sempat dikabarkan tidak mau bermain di hadapan Bonek, lantaran menghargai klausul kontraknya bersama Madura United.
Namun, beberapa suporter dari Persebaya memaksanya agar tetap turun bermain dan menghadapi mantan timnya tersebut.
View this post on InstagramSelamat memperingati Isra Mikraj bagi seluruh umat muslim. . #isramikraj
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com, Kompas.com |
Komentar