"Saya ingin menjadi WNI, alasan utamanya bukan karena mau masuk timnas. Tetapi saya ingin mengutamakan pembinaan kiper-kiper di Indonesia khususnya untuk usia muda. Itu cita-cita saya sejak 2016," tulis Yoo lagi.
Salah satu pintu untuk membuka akademi adalah dengan menjadi WNI.
"Dengan menjadi WNI, saya dapat membuka akademi kiper di Indonesia dengan lebih mudah," tulis Yoo.
"Saya sepenuh hati ingin memajukan sepak bola Indonesia dengan menjadi WNI dan saya akan bekerja keras untuk mewujudkan impian saya," tulisnya menambahkan.
Baca Juga : 20 Tahun Berkarier, Yoo Jae-hoon Dapat Pengalaman Tidak Menyenangkan di Mitra Kukar
Yoo Jae-hoon mendapatkan dukungan dari Manajer Barito Putera, Hasnuryadi, untuk melakukan mediasi dengan Menpora.
"Saya tidak mungkin membangun akademi kiper sendiri, saya membutuhkan sponsor dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah untuk mewujudkan impian ini," tulis kiper kelahiran Korea Selatan itu.
"Terima kasih untuk Pak Hasnur yang setuju dengan ide saya dan membantu mediasi saya dengan Menpora," tulis Yoo mengakhiri.
Mantan kiper Persipura Jayapura itu mengaku akan bekerja keras untuk memajukan sepak bola Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com/pace_yoojaehoon |
Komentar