Baca Juga : Piala AFC - Pemain Ceres Negros Mengeluh Liga Filipina Belum Dimulai
"Kami sudah membuktikan berulang kali, bermain di stadion yang lawannya sangat sulit dihadapi," ujarnya menambahkan.
Ucapan pelatih berkebangsaan Serbia bukan ucapan jempol belaka, Ceres Negros memang bukan tim yang bisa dianggap remeh oleh kekuatan-kekuatan utama Asia Tenggara pada ajang Piala AFC.
Sebagai klub baru yang sudah ikut ajang ini sejak 2015, kiprah Ceres Negros memang pantas diperhitungkan.
Hanya pada musim debutnya yakni 2015, Ceres Negros mengalami kegagalan karena langkahnya sudah terhenti pada babak play-off lantaran takluk 0-1 dari klub asal Maladewa, Maziya Sports and Recreation Club.
Selebihnya, The Busmen sanggup menembus babak 16 besar pada 2016, lalu mewakili ASEAN pada babak Inter-zone play-off semifinal musim 2017, dan terkini menembus babak final Zona ASEAN pada 2018.
"Kami sudah terbiasa menghadapi lawan paling kompetitif yang mendapat dukungan penuh dari suporternya," tutur Risto Vidakovic.
Baca Juga : Kans Vietnam Bertemu Tim Eropa di Ajang yang Pernah Dikuasai Indonesia
Saat ini, Bienvenido Maranon Cs memuncaki klasemen sementara Grup G dengan torehan sempurna sembilan poin setelah menyapu bersih tiga laga awal mereka.
Persija duduk di peringkat kedua dengan torehan empat poin yang disamai oleh Becamex Binh Duong, hanya saja Macan Kemayoran unggul selisih gol.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Komentar