Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelapor Kasus Iwan Budianto Dikabarkan Cabut Laporan

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 5 April 2019 | 21:00 WIB
Eks CEO Arema FC, Iwan Budianto
YAN DAULAKA
Eks CEO Arema FC, Iwan Budianto

BOLASPORT.COM - Mantan Manajer Tim Perseba Super Bangkalan, Imron Abdul Fattah, pelapor kasus match-fixing yang diduga melibatkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto, dikabarkan mencabut laporan.

Meski mengaku sedang berada di Jakarta, tapi Imron menolak ditemui awak media untuk wawancara. Permintaan konfirmasi via telepon pun ia tampik.

“Jangan, jangan, otak saya sedang tidak mood. Nanti bisa berantakan,” ujar Imron dengan nada ketakutan kepada wartawan yang menghubunginya melalui telepon, Jumat (5/4/2019), dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Pertanyaan yang dikirimkan melalui pesan singkat soal rumor bahwa ia telah mencabut laporan terhadap IB, panggilan akrab Iwan Budianto, ke Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri pun sampai berita ini diturunkan belum dijawab oleh Imron.

Baca Juga : Dulu Bersemangat, Pelapor Kasus Iwan Budianto Kini Diam

IB, Plt Ketua Umum PSSI pengganti Joko Driyono yang sudah ditahan Satgas Antimafia Bola, diduga terlibat kasus match-fixing (pengaturan skor pertandingan) ketika menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) tahun 2009.

Satgas Antimafia Bola menemukan dugaan aliran dana kepada IB dan jajarannya.

Kasus ini bermula dari laporan Imron Abdul Fattah pada delapan besar Piala Soeratin 2009.

Saat itu Imron mengucurkan dana Rp140 juta sebagai "setoran" untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar pada November 2009.

Baca Juga : Dugaan Pengaturan Skor, Bos PSS Sleman Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola

"Waktu delapan besar saya mau dibatalkan (sebagai tuan rumah), mau 'dibuang' (dipindah) ke Persib," kata Imron di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Dihubungi terpisah, pengamat sepak bola Kesit B Handoyo berharap Imron bertandang ke Satgas Antimafia Bola untuk menagih perkembangan kasus yang sudah dilaporkannya.

“Tapi kalau dia benar mau mencabut laporan seperti yang diberitakan media, ya akan menimbulkan banyak pertanyaan. Kenapa kok dicabut?” ujar Kesit.

Mantan CEO Arema, Iwan Budianto (kiri), bersama Walikota Malang, Mochamad Anton, menyaksikan timnya
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Mantan CEO Arema, Iwan Budianto (kiri), bersama Walikota Malang, Mochamad Anton, menyaksikan timnya

 
Menurut Kesit, ada konsekuensi hukum bila Imron mencabut laporan tersebut.

“Hukum itu ibarat bumerang, bisa berbalik menyerang diri sendiri. Bila laporan itu dicabut, pihak terlapor bisa melaporkan balik dengan tuduhan membuat laporan palsu,” katanya menambahkan. 

Pembuat laporan palsu, dituturkan Kesit, bisa dikenakan Pasal 242 ayat (1) KUHP yang berbunyi, “Barang siapa dalam keadaan di mana Undang-Undang menentukan supaya memberi keterangan di atas sumpah atau mengadakan akibat hukum kepada keterangan yang demikian, dengan sengaja memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan lisan atau tulisan, secara pribadi maupun oleh kuasanya yang khusus ditunjuk untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manchester United lebih butuh siapa? #solskjaer #manchesterunited #olegunnarsolskjaer

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136