Pada kuarter keempat, Tanago yang sudah di atas angin hanya menjaga margin poin atas GMC.
Tanago pun memenangi laga dengan selisih 11 poin.
Baca Juga : Kesulitan Dana, PSSI Tak Ingin Dibandingkan dengan Negara Lain
Kendati menang dengan skor meyakinkan, pelatih Tanago Friesian Jakarta, Abrizalt Hasiholan, justru menilai performa skuatnya menurun.
“Untuk seri ini, penampilan tim Tanago saya nilai 6 secara keseluruhan. Jujur Tanago menurun pada seri ini, akurasi tembakan pemain saya jelek pada dua petandingan awal kemarin. Bisa dibilang kami terpeleset pada seri ini," ucap Abrizalt.
Abrizalt pun bertekad memperbaiki aspek mental para pemain Tanago seusai Seri 3 Semarang.
Sebab, setelah musim reguler, mereka akan menghadapi putaran playoff dan Tanago mengincar posisi final four.
"Untuk playoff nanti kami ingin (lolos ke) final four. Syaratnya, mental kami harus lebih baik lagi karena playoff beda," tutur dia.
"Setiap tim pasti akan “bunuh-bunuhan” jika ingin lolos ke babak selanjutnya," ujar Abrizalt lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | srikandi cup |
Komentar