Eko Roni Saputra mengutarakan pelatihnya, Edoardo, lebih memfokuskan latihan pada pukulan, khususnya strategi pertandingan.
Di sisi lain, Eko Roni Saputra menceritakan kisahnya yang pernah bermain dengan satu mata akibat sengitnya pertarungan.
Baca Juga : Debut di ONE: Roots of Honor, Eko Roni Saputra Bicara Kans Menang Ronde 1
"Waktu PON (Pekan Olahraga Nasional) lalu, pelipis saya pecah, jadi mata kanan saya tertutup semua," ujar Eko Roni Saputra.
"Jadi setelah itu, saya main dengan mata saya satu tidak bisa melihat," ucap Eko menambahkan.
Namun, pertandingan keras tak membuat petarung yang mendapat gelar Peto di Kalimantan Timur berkat pencapaiannya di dunia gulat ini trauma.
"Saya tidak pernah trauma walaupun saya pernah dikayang (dilempar ke belakang) dan kepala saya mendarat dalam posisi tidak siap sehingga hampir seminggu saya tidak bisa menengok," kata Eko Roni Saputra.
Baca Juga : Debut ONE Championship, Eko Roni Saputra Siap Jadikan Indonesia Juara Dunia
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar