Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menuju ONE Championship, Eko Roni Saputra Sampai Bertarung dengan 1 Mata

By Septian Tambunan - Selasa, 9 April 2019 | 07:27 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berpose di Nuwa Hotel, City of Dreams Manila, Filipina, Senin (8/4/2019).
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berpose di Nuwa Hotel, City of Dreams Manila, Filipina, Senin (8/4/2019).

BOLASPORT.COM - Eko Roni Saputra, yang merupakan atlet ONE Championship asal Indonesia, mengungkapkan pengalaman bertarung dengan satu mata.

Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Septian Tambunan, dari Manila, Filipina.

Eko Roni Saputra tiba di Manila, Filipina, Senin (8/4/2019) pukul 05.40.

Eko akan menjalani partai perdana ONE Championship dalam pergelaran bertajuk ONE: Roots of Honor di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga : Nurdila, Istri Eko Roni Saputra yang Ingin Dijadikan Pacar oleh Banyak Pria

Setibanya di Nuwa Hotel, City of Dreams Manila, Eko Roni Saputra mengaku segera beristirahat untuk memulihkan kondisi selama perjalanan.

"Karena di pesawat tidurnya kurang maksimal, jadi setibanya di hotel langsung tidur dan bangun pukul 13.00," kata Eko Roni Saputra kepada BolaSport.com.

"Setelah itu, pukul 16.00 latihan treadmill selama satu setengah jam dan saya sauna karena berat badan masih kelebihan 1,5 kilogram, jadi mau dipaskan ke 61 kilogram."

"Kemudian, saya istirahat sebentar dan pukul 20.00 lanjut training boxing selama hampir satu jam," ucap Eko lagi.

Baca Juga : Lagu Maher Zein Menginspirasi Eko Roni Saputra Tarung di ONE Championship

Eko Roni Saputra mengutarakan pelatihnya, Edoardo, lebih memfokuskan latihan pada pukulan, khususnya strategi pertandingan.

Di sisi lain, Eko Roni Saputra menceritakan kisahnya yang pernah bermain dengan satu mata akibat sengitnya pertarungan.

Baca Juga : Debut di ONE: Roots of Honor, Eko Roni Saputra Bicara Kans Menang Ronde 1

"Waktu PON (Pekan Olahraga Nasional) lalu, pelipis saya pecah, jadi mata kanan saya tertutup semua," ujar Eko Roni Saputra.

"Jadi setelah itu, saya main dengan mata saya satu tidak bisa melihat," ucap Eko menambahkan.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berbicara kepada media di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berbicara kepada media di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Namun, pertandingan keras tak membuat petarung yang mendapat gelar Peto di Kalimantan Timur berkat pencapaiannya di dunia gulat ini trauma.

"Saya tidak pernah trauma walaupun saya pernah dikayang (dilempar ke belakang) dan kepala saya mendarat dalam posisi tidak siap sehingga hampir seminggu saya tidak bisa menengok," kata Eko Roni Saputra.

Baca Juga : Debut ONE Championship, Eko Roni Saputra Siap Jadikan Indonesia Juara Dunia

"Saya hanya bisa menghadap ke depan, hanya mata yang bisa melirik."

"Akan tetapi, saya tidak mengalami trauma karena itu sudah risiko dalam olahraga gulat," ucap Eko melanjutkan.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berbicara kepada media di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berbicara kepada media di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga : 6 Atlet Berbakat Indonesia dalam ONE Championship

Eko Roni Saputra mengutarakan kegiatan berikutnya akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Selasa (9/4/2019) pukul 10.30 WIB sesuai jadwal yang telah diberikan oleh ONE Championship.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
34
62
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
34
60
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Fulham
35
51
10
Brighton & Hove Albion
34
51
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
33
54
7
Celta Vigo
33
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Mallorca
33
44
10
Osasuna
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
34
61
6
Roma
34
60
7
Lazio
34
60
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X