Baca Juga: Daftar Pemain Asing Liga 1 2019 yang Pernah Main di Liga Champions
Strategi khusus dicoba pelatih asal Skotlandia dengan menggunakan pendekatan satu lawan satu yang lebih dalam.
"Anda perlu bek tengah yang siap untuk menempel ketat Messi di posisi dimana dia berada tanpa mengkhawatirkan kondisi lini pertahanan," tulis Ferguson di buku otobiografinya yang rilis pada 2013.
Baca Juga: Manchester United Vs Barcelona - Menanti Akhir Periode Mandul Suarez
"Setidaknya, dia kurang leluasa bergerak di samping sehingga Messi agak kesulitan melakukan tusukan ke tengah," ujar Ferguson menambahkan.
"Setelah kekalahan pada 2009, saya kemudian meminta dua bek tengah tepat menempel Messi. Saya tidak ingin ia memberi luka lagi bagi kami," ucapnya.
Baca Juga: Kembali Main Pascatinggalkan Persib, Michael Essien Harus Meringis
Strategi tersebut setidaknya dapat diterapkan oleh Ole Gunnar Solskjaer saat menghadapi Barcelona di Old Trafford.
Ole Gunnar Solskjaer juga dikenal telah belajar banyak strategi dari mantan manajernya tersebut saat menjabat sebagai pelatih interim hingga kini menjadi arsitek permanen.
Baca Juga: Tanpa Wakil Indonesia, Ini 4 Anggota Exco Terbaru AFC dari ASEAN
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar