BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, lebih bersabar saat pertandingannya harus dilaksanakan di lapangan empat pada babak kedua Singapore Open 2019.
Pada babak kedua Singapore Open 2019, Kamis (11/4/2019), Tai Tzu Ying berhadapan dengan Chen Xiaoxin (China).
Pertandingan tersebut pun dilaksanakan di lapangan empat Singapore Indoor Stadium, dimana teknologi hawk-eye atau mata elang tidak tersedia.
Baca Juga : Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Fajar/Rian Jelang Perempat Final Singapore Open 2019
Teknologi yang digunakan untuk melihat kepastian shuttlecock keluar atau masuk dari batas garis lapangan memang hanya tersedia di lapangan satu.
Meski begitu, Tai yang notabene tunggal putri peringkat satu dunia sekaligus unggulan teratas pada Singapore Open 2019 tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut.
"Terkadang memang sebagai pemain kita tidak terima dengan keputusan hakim garis," kata Tai dilansir BolaSport.com dari tnp.sg.
"Saya sempat berharap bisa menentang keputusan hakim garis (yang menurut saya tidak benar), tetapi saya tidak punya pilihan. Jadi, saya hanya bisa menghormati keputusan dari wasit," imbuh dia.
Juara All England dua kali tersebut pun nampak lebih bersabar dalam menghadapi setiap keputusan hakim garis yang tak sesuai.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar