BOLASPORT.COM - Jonatan Christie harus melakoni laga alot saat tampil pada fase perempat final Singapore Open 2019, Jumat (12/4/2019).
Dalam laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium itu, Jonatan Christie menantang tunggal putra unggulan ketiga turnamen, Viktor Axelsen.
Meski menghadapi salah satu pemain unggulan tak membuat Jojo merasa gentar.
Setelah berduel selama 80 menit, Jonatan Christie akhirnya harus menyerah di tangan Viktor Axelsen lewat pertarungan alot selama tiga gim dengan skor 24-22, 18-21, 22-24.
Laga sengit langsung tersaji pada awal gim pertama tatkala Jonatan Christie dan Viktor Axelsen silih berganti memimpin perolehan poin.
Duel semakin menghibur lantaran kedua tunggal putra top 10 dunia ini kerap menyajikan permainan rally panjang lengkap dengan teknik yang memukau.
Jonatan Christie sebenarnya sempat tertinggal 7-10 sebelum akhirnya bangkit dan menyamakan kedudukan.
Jojo akhirnya mampu unggul tipis 11-10 saat interval setelah usaha netting Viktor Axelsen gagal menyeberangi net.
Baca Juga : Pelatih Sebut Ganda Putri Indonesia Raih Hasil Tidak Memuaskan dalam 3 Turnamen, tetapi...
Setelah jeda, Jonatan Christie sempat tancap gas dan unggul jauh lima angka, 15-10.
Akan tetapi, Viktor Axelsen tak mau mengalah begitu saja dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 18 sama.
Bahkan, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu mampu berbalik memimpin dan meraih game point pada kedudukan 20-19.
Meski berada dalam tekanan, Jonatan mampu menyamakan kedudukan setelah netting tipisnya tak mampu dikembalikan Axelsen.
Duel sengit pun kembali terjadi pada masa setting point dan silih berganti memimpin perolehan poin.
Jonatan Christie akhirnya mampu menutup gim pertama dengan skor 24-22 setelah smash Viktor Axelsen jauh melebar keluar lapangan permainan.
Berita Transfer Persib- Achmad Jufroyanto, Persija, dan Penyerang Asal Timur Tengah https://t.co/IMORaFeiq4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 12, 2019
Memasuki gim kedua, Jonatan Christie mencoba mengambil alih permainan dan sukses memimpin perolehan poin sejak awal.
Momentum itu sempat lepas saat Viktor Axelsen berbalik unggul 10-9 sebelum akhirnya mampu kembali dibalikkan Jojo yang mampu mencetak dua angka beruntung.
Setelah unggul 11-10 saat interval, Jojo kembali mendapat tekanan dari Axelsen yang mampu memaksa wakil Indonesia beberapa kali melakukan kesalahan.
Rentetan poin yang diraih Viktor Axelsen membuat pemain 25 tahun itu secara perlahan mampu menjauh meninggalkan Jonatan Christie.
Sempat tertahan tiga kali, Axelsen akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-18 setelah smash lurus yang menyasar ke arah badan membuat Jonatan Christie kesulitan.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Hafiz/Gloria: Lawan Tak Banyak Berubah
Lagi-lagi duel alot tersaji pada awal gim ketiga sebelum Jonatan Christie tancap gas untuk mencetak lima poin beruntun untuk unggul jauh 7-2.
Seakan tak mau ketinggalan, Viktor Axelsen langsung "membayar kontan" dan mampu melakukan hal serupa yang membuat kedudukan imbang 7-7.
Sejak saat itu, laga kembali berlangsung sengit dan diwarnai aksi saling susul poin sebelum Jonatan Christie mampu unggul 11-10 saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, Jojo sempat mencetak dua poin beruntun sebelum dibalas Axelsen dengan enam poin berturut-turut.
Tertinggal 13-16 membuat Jonatan mau tak mau meningkatkan tempo permainan untuk balik menekan pertahahan Axelsen.
Usaha itu membuahkan hasil tatkala pemain 21 tahun ini mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Baca Juga : Hasil FP2 F1 GP China 2019 - Sempat Melintir, Bottas Tetap Terbaik
Laga semakin menegangkan saat Jojo yang memimpin 19-17 mampu disusul Axelsen yang berbalik unggul dengan skor 20-19.
Untungnya Jojo mampu menyamakan keadaan dan memaksa gim ketiga memasuki masa setting point.
Sayang, Jojo yang beberapa kali meraih match point tak mampu segera menuntaskan laga lantaran Axelsen mampu selalu menyamakan kedudukan.
Viktor Axelsen pada akhirnya mampu menuntaskan laga dengan skor 24-22 seusai pukulan drive panjangnya jatuh mulus di bidang permainan Jonatan Christie.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar