Bukan Kuda Hitam namanya kalau tak memberi kejutan di antara tim-tim kenamaan di negara berkembang. Bermaterikan pemain penuh pengalaman, status Kuda Hitam disematkan kepada tim kawakan dari Kalimantan.
Itu adalah Kalteng Putra, peringkat ketiga Liga 2 2018 yang muncul penuh kejutan sebagai tim promosi Liga 1 2019 pada perhelatan Piala Presiden 2019.
Disebut kawakan karena diisi oleh pemain-pemain yang tak lagi memburu ketenaran melainkan mengejar kejayaan. Sebut saja OK John, I Gede Sukadana, Ferinando Pahabol, Yuu Hyun-koo, hingga Patrich Wanggai adalah nama-nama yang sempat mengisi daftar skuat tim-tim besar.
Dilempar dari tim-tim terkenal, mereka sukses membuktikan bahwa masa kejayaan belum hilang. Di bawah arahan Gomes de Oliveira, klub beraliaskan Laskar Isen Mulang mampu unjuk gigi hingga menembus babak semifinal.
Kalteng Putra, menjadi satu-satunya wakil Kalimantan di empat besar setelah menundukkan tim-tim besar, seperti PSM Makassar (dua musim berturut tiga besar Liga 1), Persipura Jayapura (juara terbanyak Liga Indonesia), hingga Persija Jakarta (juara Liga 1 2018 dan juara bertahan Piala Presiden).
Baca Juga : Jejak Tim Promosi Terulang di Piala Presiden 2019 oleh Kalteng Putra
Sejarah telah ditorehkan oleh Laskar Isen Mulang, Si Kuda Hitam yang muncul tanpa dugaan hingga menembus empat besar, meski akhirnya tumbang di tangan sang pemenang.
Langkah Kalteng Putra tertahan oleh sang juara Piala Presiden 2019, Arema FC, pada babak semifinal. Singo Edan menang agregat 6-0 atas Kalteng Putra. Arema FC akhirnya menjadi juara setelah menang agregat 4-2 atas Persebaya Surabaya pada babak final Piala Presiden 2019.
Ini menjadi gelar kedua bagi Arema FC di ajang Piala Presiden. Sebelumnya, tim kebanggaan warga Malang itu telah meraih gelar juara Piala Presiden edisi 2017 kala ditangani oleh pelatih Aji Santoso.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com, Lab Bola |
Komentar