"Kami bisa mengingatkan soal pertandingan PSG, pertandingan lawan Juventus, kami mengalahkan banyak tim bagus di kandang lawan tahun 2019 dan bermain melawan banyak pemain bagus," katanya.
"Kami membuat Barcelona kesulitan di pertandingan leg pertama, mereka memang mengendalikan pertandingan hingga jelang akhir laga, tapi tak pernah benar-benar menekan kami," ucap Solskjaer menambahkan.
Manchester United sempat mengalami defisit dua gol saat laga perdelapan final kontra PSG di Stadion Old Trafford.
Namun, secara mengejutkan, The Red Devils berhasil membalikkan kedudukan dengan satu gol penalti Marcus Rashford jelang berakhirnya pertandingan di Stadion Parc des Princes yang mereka menangi 3-1.
Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer percaya pemain seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Paul Pogba cukup untuk kembali memberi kejutan.
"Tentu saja, apa yang kami lakukan melawan PSG sebagai tim, harusnya memberi kami kepercayaan diri, karena pengalaman tersebut adalah yang terbaik selama beberapa tahun," katanya.
"Pemain kami terus bermimpi soal kembali meraih hasil bagus di Camp Nou," ujar Solskjaer menambahkan.
View this post on InstagramArsenal memang jago kandang. . #arsenal #thegunners #uel #ligaeuropa #gridnetwork
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar