BOLASPORT.COM - Manchester United akan menghadapi Barcelona di Camp Nou pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa (16/4/2019) malam waktu Eropa atau Rabu dini hari WIB.
Kalah 0-1 di Old Trafford pada leg pertama, Manchester United harus bisa mengalahkan Barcelona di Camp Nou dengan skor minimal 2-0.
Itu berarti Manchester United harus bisa menuntaskan sebuah pekerjaan yang pada musim ini hanya bisa dilakukan oleh satu tim.
Di semua kompetisi 2018-2019, Barcelona hanya pernah kalah sekali di Camp Nou.
Kejadiannya pada 11 November 2018 di Liga Spanyol dan pelakunya adalah Real Betis.
Ketika itu, Real Betis secara mengejutkan mengalahkan Barcelona 4-3 di kandang lawan.
Manchester United bisa meniru apa yang dilakukan Real Betis sehingga mampu menaklukkan Lionel Messi dkk. di Camp Nou.
Baca Juga : UEFA Tunjuk Wasit Keberuntungan Barcelona untuk Laga Versus Man United
Real Betis melakukan strategi yang jamak dilakukan semua lawan Barcelona yang di atas kertas tidak memiliki kekuatan setara dengan klub raksasa Catalunya itu.
Utamanya adalah strategi serangan balik, tetapi tetap menguasai bola dengan cerdas ketika sedang ada kesempatan melakukan hal itu.
Dalam pertandingan itu, Barcelona hanya unggul tipis penguasaan bola 54% berbanding 46%.
Tim Hijau-Putih menurunkan formasi rapat di lini tengah dengan maksud mencegah Barca terlalu mendominasi penguasaan bola.
Real Betis bermain dengan 3-5-2 yang berubah menjadi 3-6-1 ketika dalam posisi bertahan.
Para pemain Real Betis sangat disiplin, cepat beramai-ramai naik saat menyerang dan turun ketika bertahan.
Tidak heran ketika menyerang balik maupun bertahan, hampir selalu ada lebih banyak pemain Betis daripada Barcelona di sekitar kotak penalti.
Barcelona jadi kelabakan saat diserang dan mereka juga mengalami kesulitan menembak secara bersih ke gawang Real Betis.
Cara bermain seperti ini jelas menghabiskan banyak energi, tetapi Real Betis mampu melakukannya.
Baca Juga : Barcelona Vs Man United - Setan Merah Hadapi Benteng Kokoh Catalunya
Gol pertama dan kedua Real Betis dibangun dari serangan balik. Unggul 2-0 di babak pertama memudahkan jalan mereka.
Real Betis juga mengeksekusi peluang yang didapatkannya dengan sangat efektif.
Mereka membuat 8 tembakan tepat sasaran dan setengahnya berbuah gol.
Intinya, jangan buang-buang banyak peluang saat melawan tim seperti Barcelona.
Di sisi lain, kedisiplinan Real Betis membentengi pertahanan membuat Barca hanya bikin 5 shot on target dari total 20 tembakan.
Baca Juga : Lawan Barcelona, Solskjaer Ogah Sebut Treble 1999 Jadi Motivasi
Namun, mengandalkan teknik dan eksekusi strategi yang sempurna saja belum cukup untuk mengalahkan Barcelona di Camp Nou.
Seperti Real Betis, Manchester United juga perlu berharap keberuntungan di mana Barcelona tidak berada pada hari terbaiknya.
Waktu kalah dari Real Betis, Barcelona mengalami sejumlah nasib sial.
Dari kondisi fisik Lionel Messi yang belum 100% karena baru pulih dari cedera patah tangan, kesalahan kiper Marc-Andre ter Stegen yang berakibat gol ketiga Real Betis, sampai kartu merah Ivan Rakitic saat Barcelona sedang mengejar dengan skor 2-3.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar