Cara tersebut ialah dengan menusuk salah satu jari tangan dengan jarum hingga mengeluarkan darah, kemudian meneteskan darah tersebut pada kertas khusus yang mampu menyaring zat-zat terlarang yang digunakan untuk doping.
Melalui metode tersebut, sampel-sampel darah juga akan lebih menghemat ruang penyimpanan, dan mudah dibawa.
Selain itu, sampel dari metode DBS juga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama andai sewaktu-waktu memerlukan analisis ulang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |