"Tidak dapat izin dari kepolisian, baik yang di Maguwoharjo lawan Badak Lampung FC maupun di Magelang lawan PSIS Semarang," kata manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Baca Juga: Saat Pemilu 2019, Jalan Awal Malaysia ke Piala Dunia 2022 Ditentukan
Selain batal menghadapi dua kontestan Liga 1 tersebut, Retno mengatakan bahwa PSS juga tidak bisa mendapat izin keramaian untuk menggelar uji coba dengan tim lokal.
"Meskipun tertutup dengan tim lokal, kami juga tidak mendapatkan izin," ujar Retno menambahkan.
Baca Juga: PSS Sleman Bakal Jajal Kekuatan PSIS Sebelum Liga 1 2019 Mulai
Baca Juga: Eks Pilar Persib dan Bali United Terpuruk dengan Klubnya di Australia
Pembatalan ini menjadi kerugian bagi PSS yang membutuhkan lawan uji coba selevel guna menakar kesiapan tim sebelum Liga 1 2019 dimulai.
Di sisi lain, pemusatan latihan juga tengah dilakukan oleh beberapa kontestan Liga 1 seperti Badak Lampung FC, Kalteng Putra, dan Barito Putera.
Baca Juga: Pemain Paling Mahal Liga Super Malaysia 2019 Senilai 16 Miliar Rupiah
Terpisah, Ketua Panpel PSS Sleman, Tri Mulyanto mengungkapkan belum ada kepastian izin yang dikeluarkan oleh Polda DIY dan Polres Sleman untuk laga uji coba melawan Badak Lampung FC.
"Belum ada. Semua masih fokus ke pengamanan Pemilu 2019," kata pria yang akrab disapa Mbah Mul ini.
Baca Juga: Update Michael Essien dari Azerbaijan, Jadi Inspirasi tapi Gigit Jari
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar