Menurut pelatih 49 tahun, Ajax tidak seperti klub raksasa Eropa lain yang sanggup mempertahankan pemain yang tengah bersinar.
Ten Heg tak ambil pusing karena Ajax sudah lama rajin mengembangkan bakat-bakat baru yang kemudian dijual demi keuntungan.
Baca Juga : Pindah Juventus, Ronaldo Langsung 'Dirampok' Messi di Liga Champions
Filosofi yang Ajax terapkan menurut Ten Heg akan tetap diterapkan pada musim-musim selanjutnya.
"Jika kami bermain bagus menjadi normal saja kalau pemain jadi hengkang," ungkap Ten Hag dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Kami bukan Real Madrid, Barcelona, Man City ataupun Juventus."
"Itu tergantung dari segi ekonomi dalam sepak bola, tetapi kami kreatif dalam membangun keseimbangan di dalam tim."
"Kami menggunakan filosofi dan kami akan tetap menggunakannya pada tahun berikutnya."
Baca Juga : Bobol Man United, Messi Momok Klub Premier League di Liga Champions
Ajax mampu bermain disiplin saat berhadapan dengan Juventus yang bermain di depan pendukung sendiri di Stadion Allianz.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar