BOLASPORT.COM - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, mengaku tak mengira timnya mampu menekuk Juventus dan melangkah ke semifinal Liga Champions.
Ajax Amsterdam bak melanjutkan episode dongengnya di Liga Champions seusai menumbangkan favorit juara Juventus pada babak leg kedua perempat final, Selasa (16/4/2019).
Skor 2-1 pada pengujung laga membuat Ajax mengantongi kemenangan 3-2 secara agregat atas Juventus dan berhak mengantongi tiket ke semifinal.
Di semifinal, Ajax Amsterdam akan berhadapan dengan pemenang duel antara Manchester City dan Tottenham Hotspur pada 29 April 2019.
Baca Juga : Skuat Ajax Amsterdam Tidak Sampai Setengah dari Harga Ronaldo
Sang kapten tim, Matthijs de Ligt, mengaku tak menyangka Ajax bisa menumbangkan I Bianconeri.
"Hasil ini sungguh tak bisa dipercaya," tutur Matthijs de Ligt, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Kami sangat senang dan bangga terhadap apa yang kami lakukan hari ini," ucap bek tengah 19 tahun itu menyambung.
Sebelum, menyingkirkan Juventus, penampilan tim beralias De Godenzonen tergolong mengesankan.
Baca Juga : Pelatih Ajax Tak Sanggup Pertahankan Talenta Muda yang Tebar Pesona
Mereka mampu menahan seri dengan skor 1-1 dan 3-3 tim dengan rekor lima kali juara Piala/Liga Champions, Bayern Muenchen, pada penyisihan grup.
Tak berhenti di situ, Ajax juga menghentikan juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar dengan skor 5-3 secara agregat.
Hanya saja, De Ligt menilai bukan karena kualitas teknik saja yang membuat timnya bisa mengandaskan tiga tim raksasa, tetapi juga rasa tidak takut terhadap klub manapun yang dihadapi.
"Kami tahu bahwa kami memiliki segudang kualitas secara teknik," ujar De Ligt.
"Oleh karena itu, kami tidak takut siapa pun lawannya. Sebab kami tahu kami dapat bertindak, dan seperti yang Anda saksikan, kami benar-benar ada dalam momentum apik.
"Kami tak punya alasan untuk takut terhadap siapa pun," ucap bek tengah berpostur 189 sentimeter ini lagi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar